Postingan ini tidak ada hubungannya dengan Kartu-Pulsaku.com Solusi Bisnis Online Anda Ataupun mencoba membidik Master SEO Indonesia. Ini cuma postingan iseng karena sulit tidur saja.
Seorang ibu dan anak tewas akibat kebakaran rumah yang dijadikan tempat penjualan pulsa telepon seluler di Jalan Raya Bina Marga RT 01 RW 06, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/11) sekitar pukul 04.00.
Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat, menyebutkan, jenazah dua korban tewas itu bernama Nawiroh (60) dan Hasan (30). Kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri dari korban api sehingga tewas terpanggang api.
Jenazah ibu-anak itu ditemukan petugas pemadam kebakaran di antara reruntuhan bangunan. Kedua korban tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit RS Soekanto (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Petugas Polsek Metro Cipayung menduga, kebakaran api disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik di salah satu ruangan yang dijadikan kios untuk menjual pulsa. Api dapat dipadamkan setelah petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran.
Polisi telah meminta keterangan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, termasuk pemilik warung nasi yang berada di samping rumah yang terbakar.
Korban tewas terpanggang api sering terjadi. Pada 13 Juli 2009, sebanyak tujuh orang tewas ketika salah satu rumah makan di Jalan Kedoya Raya 12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul 04.00, terbakar. Petugas menemukan ketujuh jenazah di lantai dua dalam keadaan berpelukan.
Dua orang selamat dalam kebakaran itu kendati mengalami patah tulang kaki setelah melompat dari lantai dua gedung itu. Korban tewas dan luka adalah karyawan yang sedang tidur dan semuanya wanita.
Ketujuh korban tewas adalah Jumi (19) asal Banjarnegara, Suwarni (40) asal Pemalang, Heni (18) asal Pemalang, Lili (19) asal Pemalang, Gini (40) asal Wonogiri, Surya (30) Pemalang, dan Anis (19) asal Ngawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar